Filosofi Investasi

BOTTOM-UP APPROACH

Kami percaya bahwa analisis fundamental memegang peranan sangat besar dalam menentukan kebijakan investasi. Dalam melakukan analisis fundamental kami menekankan pada “bottom up approach” dimana kami akan mencari saham-saham yang berharga “murah” dengan potensi pertumbuhan earnings masa depan kemudian menentukan apakah sektor dari saham tersebut akan mampu berkembang lebih baik daripada sektor lainnya dan kemudian melakukan analisa ekonomi makro untuk masa yang akan datang. Walaupun secara umum kami lebih banyak menggunakan bottom up approach, terkadang kami juga menggunakan top down approach untuk meningkatkan kualitas portofolio dan melakukan sector rotation secara berkala.

MIX STYLE

Selain itu kami juga memadukan value style dan growth style dalam mengelola investasi. Unsur-unsur yang utama yang dijadikan acuan dalam memilih saham ialah PE ratio, Book Value, ROE dan growth dari masing-masing saham. Dengan menerapkan kebijakan ini secara konsisten, kami yakin akan dapat memberikan above average return pada portofolio kami.

TECHNICAL ANALYSIS

Kami juga melakukan analisis teknikal sebagai dasar penentuan entry dan exit market. Kami juga percaya bahwa tidak harus selalu melakukan investasi penuh pada market, tetapi pada saat tertentu memegang kas bisa jadi adalah pilihan yang lebih baik. Atas dasar ini, kami juga memberikan batasan maksimum kas yang dapat kami miliki adalah 50% dari total dana kelolaan.

ALPHA / EXCESS RETURN

Kami sangat yakin bahwa horison investasi sangat mempengaruhi kualitas hasil investasi, karena itu kami menekankan investasi jangka panjang pada dana kelolaan kami dan kami yakin untuk jangka panjang kami dapat memberikan alpha (excess return) terhadap market keseluruhan sebanding dengan tingkat resikonya.

RISK MANAGEMENT

Dalam mengelola resiko investasi, kami memberikan batasan bahwa suatu saham hanya bisa kami miliki maksimal 25% dari total dana kelolaan kami. Selain itu kami juga membatasi minimum saham yang kami miliki adalah 10 dengan asumsi jika kami sudah memiliki 10 saham minimum, maka kami rasa portofolio kami sudah cukup terdiversifikasi.

Secara berkala kami akan melakukan evaluasi dari performa masing-masing saham yang kami pilih. Seandainya terdapat saham yang performanya kurang baik dan kami menilai bahwa di masa akan datang saham tersebut akan underperform dibandingkan market secara keseluruhan, maka kami akan mengurangi bobot saham tersebut dari portofolio kami.